•
Dr. HANIf M. NOOR SpOG
Bag. Kebidanan & Kandungan RSUD R. Mattaher
Jambi
• Terdiri dari :
• 1. Anamnesis.
• 2. Inspeksi.
• 3. Palpasi.
• 4. Auskultasi.
• 5. Periksa dalam.
• 6. Px. Tambahan : lab, Ro”, USG, amnioskopi dll.
•
ANAMNESIS
• 1. GPA ( Gravida, Para, Abortus)
Gravida : Jumlah kehamilan termasuk mola,
KE, abortus.
Para : Jumlah anak yg dilahirkan > 500 gr.
Abortus : Pengeluaran hasil konsepsi <>
• Pasen perlu ditanyakan berapa x hamil, mela-
hirkan aterm apa belum & berapa x abortus.
• Melahirkan secara apa : normal, VE, FE, SC &
apa indikasinya à riwayat obstetri.
• Riwayat abortus yg berulang harus hati-hati
& cari penyebabnya.
• 2. UMUR KEHAMILAN
• Dlm obstetri umur kehamilan ditentukan berda
sarkan HPHT (Hari Pertama Haid Terakhir),
sdg secara embryologi dihitung berdasarkan
umur konsepsi.
• Dengan diket HPHT, selain umur kehamilan dpt
ditentukan TP (Taksiran Partus).
• Rumus Naegel ;
• TP = hari + 7, bulan – 3 dr HPHT.
• Contoh Ny x HPHT nya 15 – 2 – 2007.
TP : (15 + 7 ) – (14 – 3) – 2009
22 – 11 - 2009
• Berdasarkan umur kehamilan, maka dikenal :
= Abortus : keluarnya hsl konsepsi
umur 0 – 20 mgg.
= Partus imaterus : partus pd 21 – 27 mgg.
= Partus prematurus : partus pd 28 – 36 mgg.
= Partus maturus : partus pd 33 – 40 mgg.
= Partus posmaturus : Partus pd > 40 mgg.
• Kalau HPHT tdk diket, maka jenis persalinan di-
tentukan berdasarkan berat lahir :
+ Kurang dr 500 gr : abortus.
+ 500 – 999 : partus imaturus.
+ 1000 – 2499 : parrus prematurus.
+ 2500 gr lebih : partus maturus.
• 3. UMUR IBU
• Reproduksi sehat antara umur 20 – 35 th,
diluar tersebut merupakan KRT (Kehamilan
Resiko Tinggi).
• Kurang dari 20 th : panggul belum sempurna
• Lebih dari 35 th : perdarahan post partum.
• 4. PARITAS
• Paritas yg ideal 2 – 3, dg jarak 3- 4 th, kalau G
> 5 & umur > 35 th à grandemultigravida.
• 5. Riwayat Persalinan yg lalu
+ Untuk mengetahui apakah panggul pernah
dilewati janin ukuran normal atau belum.
+ Apakah anak yg dilahirkan dlm keadaan
baik atau tdk.
+ Untuk primipara tanyakan brp tahun kawin
à fertilitas baik atau tdk.
+ Untuk presbo, tanya apa dulu juga presbo.
• 6. Penyakit yg pernah dialami
+ DM, penyakit jantung, asthma, dll.
+ Apakah pernah operasi alat kandungan, dll.
• 7. Kehamilan sekarang
^ Bagaimana ANC nya teratur atau tidak, pada
siapa dll.
^ Obat-obat apa yg diminum.
^ Apakah pernah kaki bengkak, darah tinggi dll.
^ Apakah pernah perdarahan pd hamil 7/8 bln.
^ Apakah ada saudara kembar dll.
• 8. Tanda-tanda persalinan
* Kapan terasa kencang teratur atau belum.
* Keluar lendir darahatau darah.
* Keluar air ketuban, sejak kapan ?.
* Sudah dpt pertolongan ?, misal mengejan.
• INSPEKSI
• Yg dicari tanda persalinan, KU ibu & janin.
• KU ibu baik, tanpak menderita, kesakitan dsb.
• Kesadaran ; baik, koma dll.
• Anemis atau tdk.
• Apakah muka tanpak edema.
• Perut ; membuncit, memanjang, melintang, brp besar ?.
• Konfigurasi uterus ; apakah tanpak cincin Bandl?
• Vulva ; tenang, tanpak lendir drh, drh, AK, edema, atau telah tanpak bgn janin yg menumbung.
• PALPASI
• Sebelum melakukan palpasi ada 10 pertanyaan yg harus sudah terfikirkan :
A. Berapa tinggi fundus uteri.
B. Bagaimana letak janin ; memanjang, melintang
atau obliq.
C. Bagaimana presentasinya ?
D. Dimana bag punggung & bag kecil?.
E. Apa yg ada di fundus ?.
F. Dimana tonjolan kepala ?.
G. Apakah engagement sdh tjd ?.
• (Lanjutan)
H. Berapa TBJ, apakah janin satu atau ganda ?.
i. Bagaimana kwalitas his ?.
J. Apakah ada tanda-tanda patologis ?.
• Pasien tidus telentang, dgn kepala & bahu sedikit lebih tinggi & kedua tungkai ditekuk.
• Dgn demikian otot-otot perut dlm keadaan relaksasi.
• Operator berdiri di samping kanan pasen, kiri pd yg kidal.
• Palpasi dilkukan secara sistimatik berdasarkan perasat Leopold.
• Perasat Leoplold
L l à TFU & apa yg terdapat pd fundus.
L ll à Dimana punggung & bag kecil.
L lll à Apa yg terdapat dibag bawah (pres).
L lV à Selain menentukan bag janin yg terletak
sebelah bawah, juga u’ menentukan brp
bag dr kepala masuk PAP.
• Bila kepala belum masuk panggul, kepala dgn mudah digerakkan ke kanan & ke kiri, & teraba balotemen. Kedua jari tangan dpt berada diantara kepala & simpisis. Bila hanya sebag kecil kepala dpt teraba & kepala Foxed, maka ia sdh engaged.
• Dengan mengukur TFU, dpt dihitung 2 hal:
1. TFU à dr FU ----- sympisis.
TFU (cm) x 8
Rumus MacDonald : ------------------------ = umur (mgg)
7
2. Rumus Johnson à TBJ ;
a. Kepala diatas / sama tinggi spina iskiadika.
TBJ (gram) = (TFU – 12) x 155.
b. Kepala dibawah spina à TFU – 11.
• Cara menghitung yg diatas berlaku pd presentasi kepala, tdk oedema.
• Cara pengukuran harus diluar his.
• AUSKULTASI
• Auskultasi DJJ dikerjakan tiap 15’ pd kala l 7 tiap 3’-5’ pd kala ll.
• Alat yg digunakan ; stateskop biaural, monoral (Laenet), fetal heart detector (Doppler), atau dgn mencatat terus menerus dgn CTG.
• Dgn mendengarkan DJJ, didapat 2 hal ;
- KU janin dlm kandungan.
- Presentasi & posisi.
• KU janin ;
1. Adanya DJJ à janin masih hidup.
2. DJJ normal 120 – 160 x/mnt, mjd lambat pd his
kembali normal his menurun. DJJ diluar tsb
tanda gawat janin (fetal distress), kalau
lambat lebih berarti penting.
3. Irama teratur, bila tdk ada sesuatu pd janin.
4. Kerasnya suara tergantung :
* Letak punggung janin thd ddg perut.
* Ibu gemuk sukar didengar.
* Pd Hidramion terdengar lebih lemah.
5. Bunyi lain yg mungkin didengar :
Bising yg sinkron DJJ à aliran a. umbilikalis,
pembuluh darah uterus yg besar .
Bila sukar/ tdk mendengar DJJ, mungkin krn :
# Kehamilan masih muda kurang dari 18 mgg.
# Janin mati.
# Obesitas.
# Polihidramion.
# Bising maternal yg terlalu keras.
# Oksiput pd posisi posterior.
# Pd puncak his.
# Stateskop nya jelek.
# Ruangan yg bising.
• Indikasi monitor DJJ terus menerus :
1. DJJ secara klinis abnormal.
2. Terdapat mekonium dlm air ketuban.
3. Partus prematurus.
4. Persalinan yg majunya tdk normal.
5. Terdapat kecendrungan insufisiensi utero-plas:
^. Riwayat janin mati sebelumnya.
^. Hipertensi & preeklampsia.
^. IUGR.
^. Kehamilan posterm.
^. Presentasi abnormal.
^. KPD.
^. Kehamilan ganda.
• PERIKSA DALAM (PD)
• Prinsip PD menilai:
1. Keadaan serviks.
2. Keadaan janin.
3. Keadaan pelvis.
4. Hubungan feti pelvis.
• Keadaan serviks :
Mencucu, mendatar, tebal, tipis, tertutup/buka, bila terbuka berapa cm, adakah jaringan parut, selaput ketuban (tebal, tipis, mengantong apa tdk, apa sdh pecah). Pembukaan 10 cm -> lengkap
• Keadaa janin :
+ Apa presentasinya: kepala, bokong, bila kepala
dimana UUK, sutura sagitalis, UUB, berapa
jauh kepala turun.
+ Ada kaput suksedaneum apa tdk, besar/kecil.
+ Berapa jauh turunnya bag terendah.
+ Letak sutura sagitalis: anteroposterior, obliq.
+ Ada siklitismus atau tdk.
+ TentukanUUK & UUB dimana posisinya.
+ Kepala fleksi atau defleksi.
+ Bila kepala ekstensi : puncak kpl, dahi/muka.
+ Bila presbo tentukan murni dll.
+ Presents majemuk ? & prolap tali pusat ?.
• Keadaan pelvis
* Apakah promontorium teraba ?, bila ya berapa
konyugata diagonalisnya.
* Berapa bag linea terminalis dpt teraba, simetris
atau tdk.
* Insisura iskiadika : dalam/landai.
* Sakrum: panjang & datar, atau pendek/konkaf,
bagaimana inklinasinya.
* Dinding samping: paralel konvergen.
* Apakah ada tonjolan tulang mencuat kedalam
rongga panggul.
* Simpisis pubis: arcus, rata atau tdk.
* Os koksigis mobil atau tdk.
* Distansia intertuberosum berapa cm.
* Bagaimana jar lunak perineum, relaks-elastis
atau keras/kaku
• Hubungan (keseimbangan) janin-panggul :
@ Kepala engaged atau belum.
@ Bila belum kepala dpt masuk bila didorong
dari FU & suprapubik.
@ Apakah bag terendah menonjol diatas simpisis.
@ dll
• TERIMA KASIH
2 komentar:
Sangat membantu❤❤❤❤
Terimakasih dokter atas ilmu nya
Posting Komentar