LETAK FETUS INTRAUTERIN
Oleh:
dr. Iskandar Zulqarnain, SpOG (K)
Dibedakan menjadi 4 macam:
Situs
Habitus
Posisi
Presentasi
Situs à hubungan antara sumbu panjang fetus dan sumbu panjang ibu
3 macam:
Situs memanjang atau membujur
Situs melintang
Situs miring
Habitus à hubungan antara letak bagian – bagian fetus satu sama lain
Habitus fisiologik:
Badan keadaan kipose à punggung sangat konveks
Kepala sikap hiperfleksi
Lengan bersilangan didepan dada atau sejajar disamping badan dengan tali pusat terletak di antara ekstremitas
Tungkai terlipat pada lipat paha dan lutut rapat pada badan
Posisi à letak salah satu bagian fetus tertentu terhadap dinding perut ibu atau terhadap jalan lahir
Penunjuk:
UUK
Dagu
Skapula
Sakrum
Presentasi adalah bagian fetus yang menjadi bagian terbawah
Macam presentasi:
Menentukan presentasi dan posisi
Pemeriksaan luar, palpasi abdomen
Pemeriksaan dalam
Pemeriksaan luar dan dalam
Pemeriksaan ultrasonografi
Pemeriksaan rontgenologi
Pemeriksaan luar:
Leopold I
Leopold II
Leopold III
Leopold IV
Pemeriksaan dalam:
Presentasi bahu ditentukan dengan akromion atau skapula.
Presentasi bokong ditentukan dengan sakrum.
Presentasi kepala ditentukan dengan arah sutura sagitalis dan ubun-ubun kecil
DIAGNOSA PRENATAL
Keadaan ibu yang dapat mempengaruhi fetus intra uterin:
Umur ibu
Paritas
Keadaan sosio-ekonomi
Riwayat infertilitas
Keadaan fisik ibu dan penyakit kronik
Berat badan ibu
Pemeriksaan fetus dalam kandungan:
à Priode: - antepartum
- inpartum
Periode antepartum
Periode inpartum:
a. monitoring denyut jantung fetus
b. mikroanalisa darah fetus
c. pemeriksaan dalam
Amnioskopi
Indikasi:
Gestosis
Kehamilan post term
Pernah kematian perinatal tak jelas
Dugaan pertumbuhan kurang baik
Kontra indikasi
Plasenta previa
Amnioskopi
Kerugian:
Penilaian warna dan banyaknya:
Amniosentesis
Indikasi:
Menentukan kelainan kongenital
Menentukan maturitas fetus
Komplikasi:
Trauma fetus, tali pusat atau jaringan ibu
Infeksi
Abortus atau partus prematurus
Fetoskopi
Memakai laparoamnioskop dapat menentukan:
Ultrasonografi
Keuntungan: tidak bahaya dan hasil memuaskan
3 cara USG:
Pemakaian USG
Indikasi medik USG
(Fredric frigoletto)
Dugaan fetus meninggal intra uterin
Dugaan KE
Perdarahan selama kehamilan
Membantu melakukan amniosintesis
Evaluasi biofisik fetus
Pemeriksaan fungsi plasenta
Penilaian ustriol urine ibu
Sering pada gestosis dan DM
Faktor yang mempengaruhi ekskresi ustriol:
Radiografi
Penggunaan sinar X
Rontgenografi:
Umur dan besar fetus tak dapat ditentukan
Amniografi
Dengan menyuntikkan radiokontras yang beryodin
Monitoring denyut jantung janin
Dapat direkam dengan cara:
Fonokardiografi
Elektrokardiografi
Ultrasonografi
Kardiotografi
Mikroanalisa darah fetus
Indikasi:
Keadaan patologik pada amnioskop
Terdapat tanda peringatan gawat fetus
Penderita resiko tinggi
Periksa dalam
Tanda - tanda gawat janin pada periksa dalam:
Terdapat mekonium
Kaput suksedanium
Moulage bertambah (tanpa turun kepala)
Perawatan Prenatal
Perawatan prenatal
Tujuan :mengusahakan setiap persalinan akan melahirkan bayi yang sehat tanpa merusak kesehatan ibu.
Priode prenatal: ante partu
inpartu
Status obstetrikus
Anamnesa:
Anamnena keluarga
Anamnesa kebidanan
Riwayat kehamilan sekarang
Riwayat perkawinan
Pemeriksaan:
Pemeriksaan umum
Pemeriksaan kebidanan
Pemeriksaan laboratorium
Diet selama kehamilan
Guna :
Mempertahankan kesehatan dan kekuatan badan
Pertumbuhan fetus
Luka-luka persalinan lekas sembuh
Cadangan masa laktasi
Fisiologi persalinan
Sebab mulai persalinan
Penurunan kadar progesteron
Rangsangan oksitosin
Kortisol fetus
Ransangan prostaglandin
Jalan persalinan
Ada 4 kala:
Kala I kala pembukaan
Kala II kala pengeluaran
Kala III Kala Uri
Kala IV masa sesudah pengeluaran uri
1-2 jam kemudian
Faktor-faktor persalinan
Tenaga ibu
Fetus
Tahanan jalan lahir
Macam-macam His
Menurut feel
His pembukaan
His pengluaran
His pelepasan uri
TERIMA KASIH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar